Sabtu, 24 September 2016

NASI KEBULI

بسم الله الرحمن الرحيم


Idul Adha tahun lalu, untuk pertama kalinya zawjy makan nasi kebuli ala Ustadzah Zainab Ali Bahmid di ma'had as sunnah Malang. Dia suka, sudah lama dia sering nyuruh tuk buat lagi Tapi dasar saya yang gak makan mbek jadinya ogah-ogahan buat. Idul Adha tahun ini dia dapat pembagian kambing qurban di Ma'had, mintanya dibuatkan kebuli. Kambingnya dititip di rumah Ummu Yahya.
Nasi kebuli yang saya buat ini Dengan resep Ustadzah juga yang sudah dikeluarkan lewat grup di WA.Tapi Dengan sedikit perubahan jumlah bahan dari saya.

Nasi Kebuli


Resep dari Al-Ustadzah Ummu Abdillah Zainab Ali Bahmid hafizhahallah





✔ Bahan :

- Beras 1 kg
- Daging kambing 1 kg
- Santan kental 2 gelas
- Susu Segar 1 gelas
- Margarine secukupnya (untuk menumis)

✔ A. Bahan yang dirajang halus:

- Bawang putih 5 siung
- Bawang Bombay 1 buah
- Daun prei (bagian putihnya saja) 4 batang

✔ B. Bumbu Kering:

- Cengkeh 7 biji
- Kayu manis 4 jari, potong-potong
- Daun salam koja/daun kari/daun korobelek 1 genggam (saya gak pakai, pohon karinya masih keciiiil, sayang kali dipetik daunnya)

✔ C. Bumbu basah:

Diblender/dihaluskan:
- Jahe 2 jari
- Bawang putih 8 siung
- Bawang merah 15 siung

✔ D. Bumbu bubuk:

- Merica bubuk 1 sdm
- Ketumbar bubuk 1 sdm
- Jinten bubuk 1 sdm
- Garam secukupnya

✔ E. Bumbu akhir:

- Margarine 50 gram
- Bawang merah & bawang putih goreng, diremas-remas
- Kapulaga import 1 genggam, dihaluskan/diblender, dibuang kulitnya (alhamdulillah, kapulaga arobnya dikasi sama Syifa dan Ummu Bahri)
- Minyak samin 2 sdm (tidak pakai)

✔ Cara membuat:  
- Beras dicuci, lalu dikukus dalam dandang selama 15 menit. Sisihkan.
- Daging kambing dipotong ukuran sedang, lalu direbus 1/2 matang. Sisihkan.
- Siapkan wajan, panaskan margarine.
- Masukkan kayu manis dan cengkeh.
- Masukkan rajangan bawang putih.
- Masukkan rajangan bawang bombay dan daun prei.
- Masukkan bumbu basah yang sudah dihaluskan (C).
- Masukkan bumbu bubuk yang sudah dihaluskan (D).
- Masukkan daun salam koja/daun kari/daun korobelek.
- Masukkan daging kambing, tambahkan air rebusan daging sedikit demi sedikit sampai bumbu berbau harum.
- Masukkan santan kental & susu.
- Pindahkan ke dalam panci, rebus kembali sampai air mengental dan cukup untuk mengaru 1 kg beras.
- Bila menginginkan daging kambing goreng, keluarkan daging kambing secukupnya untuk digoreng.
- Masukkan beras, aduk rata.
- Aduk sesekali supaya bagian bawah tidak gosong. Kecilkan api kompor.
- Setelah air terserap semua, matikan kompor.
- Siapkan dandang, masukkan beras ke dalam dandang dan kukus selama 1 jam.
- Sambil menunggu nasi matang, goreng daging kambing dalam minyak panas. Setelah berwarna kecoklatan, angkat. Sisihkan.
- Setelah 1 jam, keluarkan nasi dari dandang, taruh di tempat/wadah.
- Masukkan margarine, minyak samin, remesan bawang merah & bawang putih goreng serta kapulaga halus.
Aduk hingga merata.
- Hidangkan dengan daging kambing goreng.
- Tambahkan acar timun, acar tomat atau sambal tomat ala Arab sesuai selera.


✔ Catatan:
• Jangan pernah menambahkan gula karena daging kambing sudah memiliki aroma/rasa yang manis.
• Air untuk mengaru beras harus pas, jangan lebih.
Bila kurang air, tambahkan air panas secukupnya.
• Daging kambing untuk nasi kabuli, lebih lezat bila daging kambing masih bertulang.

 Untuk 10 porsi

Selamat mencoba...

بارك الله فيكم

Malang, 24 September 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar